6 fitur keselamatan secara efektif mendukung pengemudi

Di bawah ini adalah fitur keselamatan yang secara efektif mendukung pengemudi dan penumpang di dalam mobil, membantu melindungi nyawa dan mengurangi risiko tabrakan.

1. Kantong udara

Airbag adalah fitur penyelamat hidup jika terjadi kecelakaan. Mereka bertindak sebagai bantalan bagi pengemudi dan penumpang jika terjadi tabrakan langsung. Kebanyakan mobil dari versi low-end dan paling canggih saat ini dilengkapi dengan airbag. Tetapi jumlah airbag akan tergantung pada versi kendaraan.


Airbag berperan penting dalam melindungi pengemudi dan penumpang kendaraan. Saat ini, model modern tidak hanya memiliki airbag depan, tetapi juga menambahkan airbag samping bodi untuk meningkatkan keselamatan.

>>> Rekomendasi Mobil Toyota 100 Jutaan

Namun, anak-anak tidak boleh ditinggalkan di kompartemen depan kendaraan, karena kekuatan pantulan airbag depan dapat menyebabkan cedera serius pada anak-anak jika terjadi kecelakaan.

2. Sistem pengereman anti-lock ABS

Sistem pengereman anti-lock ABS adalah fitur keselamatan aktif. ABS menyesuaikan tekanan pada rem untuk mencegahnya terkunci dalam situasi pengereman darurat. Sebab, mobil akan melambat dengan tetap menjaga cengkeramannya. Jika ABS tidak ikut campur, jika pengemudi menginjak rem tiba-tiba, roda pemandu akan keras sehingga pengemudi tidak dapat mengontrol dan menyebabkan mobil kehilangan kendali.


Menurut pengalaman berkendara, rem ABS tidak hanya mengurangi jarak pengereman, tapi juga memungkinkan pengemudi mengontrol arah setir dan mencegah pengereman mendadak.

>>> Bagaimana menangani mobil yang kehilangan remnya

3. Kamera mundur


Ini adalah fitur berguna yang membantu pengemudi dalam mengamati gambar di belakang kendaraan, sambil menghindari objek di titik buta. Cara kerja kamera mundur cukup sederhana. Kamera belakang akan merekam seluruh gambar belakang dan memproyeksikannya ke layar depan. Sebab, pengemudi akan mendapat pemandangan panorama di bagian belakang mobil.

4. Peringatan Jalur Keberangkatan / Jaga Jalur

Kedua sistem ini berfungsi membantu kendaraan untuk bersirkulasi secara stabil, tidak keluar dari jalur saat melaju. Alhasil, pengemudi selalu berada di jalurnya. Sistem peringatan keberangkatan jalur bekerja melalui sensor, kamera yang dipasang di bagian atas kendaraan ...


Saat mendeteksi pengemudi lesu atau mengantuk membuat kendaraan keluar dari jalur, fitur ini mengingatkan dan mengingatkan pengemudi pada posisi yang benar. Sementara itu, fitur lane-keep assist akan mengintervensi dengan cara mengontrol lingkar kemudi agar mobil berada di jalur yang benar saat mendeteksi kendaraan keluar jalur.

5. Pengereman Darurat Otonom (AEB)

Fitur pengereman otomatis sebelum tabrakan adalah fitur berguna yang diminati banyak orang. Saat ini, fitur ini tidak hanya tersedia pada model kelas atas tetapi juga pada model populer. Sistem rem ABE menggunakan sensor radar, laser atau kamera untuk mengamati dan mendeteksi potensi risiko bertabrakan dengan kendaraan lain, atau pejalan kaki yang melakukan perjalanan di jalan.


Rincian data insiden internasional yang dilakukan oleh Fildes pada tahun 2015 menemukan bahwa mobil yang dilengkapi dengan AEB 38% lebih mungkin mencegah tabrakan dengan mobil di depan daripada mobil tanpa perlengkapan. Demikian pula, studi 2013 lainnya juga menunjukkan bahwa AEB mengalami kecelakaan yang 53% lebih ringan dari belakang.

6. Rak gantungan jok anak Isofix


Ini sangat populer di kalangan pengguna kendaraan di negara maju. Namun, fitur ini sering diabaikan oleh pelanggan Vietnam saat memilih untuk membeli mobil. Kursi anak dapat dipasang dengan aman pada tanda kurung Isofix ini di baris kedua dan itu dapat menyelamatkan nyawa anak-anak jika terjadi kerusakan.

Nhận xét

Bài đăng phổ biến từ blog này

Masalah Umum pada Ban Mobil: Penyebab dan Perbaikannya

Tinjau Ford Explorer 2021

6 mobil monolitik bikin mobil kepanasan